Apa Itu SEO? Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir

Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, kehadiran bisnis di internet bukan lagi sekadar pilihan — tapi kebutuhan. Namun, memiliki website saja tidak cukup. Website Anda harus mudah ditemukan oleh calon pelanggan di mesin pencari seperti Google.
Di sinilah SEO (Search Engine Optimization) berperan penting.

Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu SEO, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa strategi ini menjadi fondasi penting dalam digital marketing modern.v

Pengertian SEO (Search Engine Optimization)

Definisi SEO secara umum

SEO atau Search Engine Optimization adalah serangkaian proses untuk mengoptimasi website agar lebih mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian mesin seperti Google, Bing, atau Yahoo.
Tujuannya sederhana: meningkatkan visibilitas website secara organik tanpa harus membayar iklan.

Dengan optimasi SEO yang baik, website Anda berpeluang muncul di halaman pertama Google untuk kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis jasa pembuatan website, maka targetnya adalah muncul di hasil pencarian ketika orang mengetikkan “jasa pembuatan website profesional”.

Tujuan utama SEO dalam strategi digital marketing

SEO bukan hanya soal “muncul di Google”, tetapi bagaimana website Anda menjadi solusi terbaik bagi pengguna yang sedang mencari informasi atau produk tertentu.
Beberapa tujuan utama SEO antara lain:

Meningkatkan visibilitas dan awareness merek secara online.
Mendatangkan pengunjung potensial yang relevan dan berkualitas.
Meningkatkan konversi, baik itu pembelian, pendaftaran, maupun kontak bisnis.
Membangun kredibilitas dan otoritas di mata pengguna serta mesin pencari.

Ketika SEO dijalankan dengan strategi yang tepat, website Anda akan menjadi aset jangka panjang yang terus mendatangkan trafik bahkan tanpa biaya iklan rutin.

Perbedaan SEO dan SEM (Search Engine Marketing)

Banyak orang masih bingung membedakan SEO dan SEM.
Keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari, namun memiliki pendekatan berbeda.

Aspek	SEO (Search Engine Optimization)	SEM (Search Engine Marketing)
Biaya	Gratis (organik)	Berbayar (Google Ads, PPC)
Waktu hasil	Butuh waktu lebih lama	Hasil bisa cepat terlihat
Keberlanjutan	Efek jangka panjang	Efek berhenti saat iklan dihentikan
Tujuan utama	Optimasi konten & website	Promosi instan melalui iklan
Contoh	Artikel muncul di hasil organik Google	Iklan dengan label “Sponsored” di atas hasil pencarian

Keduanya bisa saling melengkapi.
SEO adalah strategi jangka panjang, sementara SEM efektif untuk hasil cepat atau kampanye khusus. Kombinasi keduanya akan memberikan hasil maksimal bagi bisnis Anda.

Mengapa SEO Penting untuk Bisnis Online

1. Meningkatkan visibilitas di hasil pencarian Google

Hampir 90% pengguna internet memulai aktivitas online mereka dengan mencari di Google. Jika website Anda tidak muncul di sana, potensi pelanggan bisa hilang begitu saja.
SEO membantu memastikan bahwa website Anda tampil di hasil pencarian yang relevan, sehingga bisnis Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang benar-benar membutuhkan layanan Anda.

2. Mendatangkan trafik organik berkualitas

Berbeda dengan pengunjung dari iklan, trafik organik berasal dari pencarian alami — artinya mereka benar-benar tertarik dengan topik atau produk yang Anda tawarkan.
Tingkat konversinya pun biasanya lebih tinggi karena mereka datang berdasarkan kebutuhan, bukan sekadar klik iklan.

3. Menghemat biaya iklan jangka panjang

Iklan digital seperti Google Ads atau Meta Ads memang efektif, tapi biayanya bisa meningkat seiring kompetisi.
Dengan SEO, Anda bisa mendapatkan trafik secara gratis dan berkelanjutan, bahkan setelah kampanye berhenti.
Inilah mengapa SEO disebut sebagai investasi jangka panjang untuk bisnis online.

4. Membangun kredibilitas dan kepercayaan merek

Website yang muncul di halaman pertama Google sering dianggap lebih terpercaya oleh pengguna.
Dengan konten yang informatif dan relevan, SEO membantu membangun reputasi merek Anda di dunia digital.
Lama kelamaan, brand Anda akan dikenal sebagai otoritas di bidangnya — baik di mata pengguna maupun algoritma Google.

Cara Kerja SEO

Penjelasan tentang algoritma mesin pencari

Setiap kali seseorang mengetik kata kunci di Google, mesin pencari akan menelusuri miliaran halaman web untuk menampilkan hasil paling relevan.
Proses ini dikendalikan oleh algoritma Google, yaitu sistem kompleks yang menilai berbagai faktor seperti kualitas konten, struktur website, kecepatan, dan pengalaman pengguna (UX).

Google terus memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil terbaik bagi pengguna — itulah mengapa strategi SEO perlu selalu diperbarui dan disesuaikan.

Bagaimana Google menilai dan menentukan peringkat halaman

Google menggunakan lebih dari 200 faktor penilaian (ranking factors) untuk menentukan posisi website.
Beberapa faktor penting di antaranya:

Relevansi konten terhadap kata kunci.
Kualitas backlink dari situs lain yang kredibel.
Kecepatan website dan pengalaman pengguna (UX).
Struktur HTML & penggunaan heading (H1, H2, dst).
Responsivitas tampilan (mobile-friendly).

Semakin tinggi skor di faktor-faktor tersebut, semakin besar peluang website Anda tampil di halaman pertama hasil pencarian.

Peran crawler, indexing, dan ranking

Tiga proses utama dalam kerja mesin pencari adalah:

Crawling: Robot Google (Googlebot) menjelajahi halaman-halaman web untuk menemukan konten baru atau perubahan di situs.
Indexing: Setelah ditemukan, halaman tersebut disimpan dalam database Google agar bisa muncul di hasil pencarian.
Ranking: Google menilai relevansi dan kualitas konten sebelum menentukan posisi peringkat di SERP (Search Engine Results Page).

Optimasi SEO yang baik memastikan website Anda mudah di-crawl, diindeks, dan diranking tinggi oleh Google.

Jenis-Jenis SEO

Strategi SEO tidak hanya berfokus pada satu aspek.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, setiap website perlu dioptimasi dari berbagai sisi — mulai dari struktur teknis, kualitas konten, hingga reputasi di luar situs.
Secara umum, SEO terbagi menjadi empat jenis utama:

1. SEO On-Page

SEO On-Page adalah optimasi yang dilakukan langsung di dalam website agar mesin pencari memahami topik konten Anda dengan jelas.
Beberapa praktik penting dalam On-Page SEO meliputi:

Penggunaan keyword utama dan turunan secara natural dalam konten.
Optimasi judul (title tag) dan meta description agar menarik di hasil pencarian.
Penggunaan struktur heading (H1–H3) yang rapi dan relevan.
Internal linking ke halaman lain di dalam website.
Penulisan konten yang informatif, mudah dibaca, dan bernilai bagi pengguna.

Contohnya, artikel yang Anda baca ini adalah bentuk SEO On-Page: mengandung kata kunci utama “Apa Itu SEO” secara alami, informatif, dan memberikan nilai edukatif kepada pembaca.

2. SEO Off-Page

SEO Off-Page mencakup semua aktivitas di luar website yang bertujuan meningkatkan reputasi dan otoritas domain Anda di mata Google.
Salah satu faktor terpenting adalah backlink, yaitu tautan dari situs lain yang mengarah ke situs Anda.

Semakin banyak backlink berkualitas dari situs terpercaya, semakin besar peluang website Anda dianggap kredibel oleh mesin pencari.
Selain backlink, faktor lain dalam SEO Off-Page meliputi:

Brand mention (penyebutan nama brand tanpa tautan).
Aktivitas dan engagement di media sosial.
Publikasi di media online, blog tamu (guest posting), dan direktori bisnis.

3. Technical SEO

Technical SEO berfokus pada aspek teknis website agar bisa diakses, dipahami, dan diindeks dengan mudah oleh mesin pencari.
Beberapa faktor penting dalam Technical SEO antara lain:

Kecepatan website (PageSpeed) — website lambat dapat menurunkan peringkat.
Struktur URL yang rapi dan mudah dibaca.
Keamanan situs (HTTPS).
Mobile-friendly design atau tampilan responsif di berbagai perangkat.
Penggunaan schema markup untuk membantu Google memahami konten.
Sitemap XML dan robots.txt yang dikonfigurasi dengan benar.

Technical SEO ibarat pondasi rumah — jika tidak kuat, maka konten dan backlink sebaik apapun tidak akan memberi hasil optimal.

4. Local SEO

Bagi bisnis yang menargetkan area geografis tertentu (seperti Jabodetabek atau kota-kota besar di Indonesia), Local SEO menjadi sangat penting.
Strategi ini membantu bisnis Anda muncul di pencarian lokal, seperti:

“jasa pembuatan website di Jakarta”
“bengkel panggilan Bekasi”
“kursus digital marketing di Tangerang”

Fokus utama Local SEO antara lain:

Optimasi Google Business Profile (Google Maps).
Menggunakan keyword lokal (misalnya, “Jasa SEO Jakarta”).
Mendapatkan review positif dari pelanggan.
Mencantumkan alamat dan nomor kontak yang konsisten di seluruh platform online.

Dengan strategi Local SEO, bisnis Anda akan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan di wilayah sekitar.

“Mau punya website profesional kini lebih mudah, harga mulai Rp 80.000/bulan”

Ingin Website Bisnis Anda Lebih Profesional dan Menghasilkan Penjualan?

Tim Rekans Digital siap membantu Anda membangun website dari nol — lengkap dengan strategi SEO dan digital marketing yang efektif.

Elemen Penting dalam SEO

SEO bukan sekadar menempatkan kata kunci di dalam artikel.
Untuk benar-benar berhasil, ada beberapa elemen inti yang harus dioptimasi secara menyeluruh.

1. Riset Keyword dan Niat Pencarian (Search Intent)

Setiap strategi SEO dimulai dengan riset kata kunci.
Langkah ini bertujuan menemukan kata atau frasa yang paling sering dicari oleh audiens target Anda.

Namun, riset keyword saja tidak cukup — Anda juga harus memahami niat di balik pencarian (search intent).
Apakah pengguna ingin:

Mencari informasi (informational intent)?
Membandingkan produk (commercial intent)?
Melakukan pembelian (transactional intent)?

Dengan memahami niat pencarian, Anda bisa menciptakan konten yang tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan pengguna.

2. Kualitas Konten dan Struktur Heading

Konten adalah raja dalam SEO.
Google menilai sejauh mana konten Anda memberikan jawaban yang berguna, jelas, dan komprehensif untuk audiens.

Gunakan struktur heading (H1, H2, H3) secara logis agar artikel mudah dibaca baik oleh pengguna maupun crawler Google.
Hindari konten dangkal — buatlah konten yang mendalam, relevan, dan berfokus pada memberikan nilai tambah bagi pembaca.

3. Optimasi Gambar dan Multimedia

Google juga memperhatikan pengalaman visual.
Gunakan gambar berkualitas dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar tidak memperlambat loading halaman.
Tambahkan alt text (deskripsi gambar) yang mengandung kata kunci untuk membantu mesin pencari memahami konteks visual.

Jika memungkinkan, tambahkan video atau infografik agar konten lebih menarik dan meningkatkan dwell time (waktu tinggal pengunjung di halaman).

4. Link Building dan Internal Linking

Internal linking membantu pengunjung menjelajahi konten lain di situs Anda dan membantu Google memahami struktur website.
Sementara backlink dari situs lain meningkatkan otoritas domain Anda.

Tips praktis:

Gunakan internal link ke halaman relevan (contoh: baca juga: Panduan SEO On-Page).
Dapatkan backlink alami dari situs berkualitas, bukan dari link spam.

5. UX (User Experience) dan Core Web Vitals

Google kini semakin menilai pengalaman pengguna (UX) sebagai faktor penting peringkat.
Tiga metrik utama dalam Core Web Vitals yang perlu diperhatikan:

LCP (Largest Contentful Paint): waktu muat elemen terbesar di halaman.
FID (First Input Delay): kecepatan respon saat pengguna berinteraksi.
CLS (Cumulative Layout Shift): kestabilan tampilan saat halaman dimuat.

Situs yang cepat, stabil, dan mudah dinavigasi akan lebih disukai pengguna — dan tentu saja, Google.

Langkah-Langkah Menerapkan SEO di Website

Menerapkan SEO yang efektif membutuhkan strategi yang terukur dan konsisten. Tidak cukup hanya menulis artikel dengan banyak kata kunci; Anda perlu memahami alur optimasinya dari awal hingga tahap evaluasi.
Berikut langkah-langkah utama dalam menerapkan SEO pada website Anda:

1. Audit Website Awal

Langkah pertama adalah melakukan audit SEO website.
Audit membantu Anda memahami kondisi saat ini, termasuk:

Struktur URL dan navigasi situs
Kecepatan loading halaman
Kondisi meta tag (title & description)
Kualitas konten dan internal linking
Potensi error seperti broken link atau halaman tidak terindeks

Gunakan tools seperti Google Search Console, Screaming Frog, atau Ahrefs untuk mendeteksi masalah teknis dan konten yang perlu diperbaiki.

2. Menentukan Strategi Keyword

Setelah audit selesai, lanjutkan dengan riset kata kunci.
Tujuannya adalah menemukan kata kunci relevan dengan volume pencarian tinggi dan tingkat kompetisi yang masih realistis.

Beberapa tips penting:

Gunakan kombinasi short-tail (kata kunci utama) dan long-tail keyword (frasa panjang yang lebih spesifik).
Sesuaikan keyword dengan tujuan pencarian pengguna (informasi, transaksi, navigasi).
Gunakan alat bantu seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau Ahrefs Keyword Explorer.

Strategi keyword yang matang akan menjadi fondasi dari seluruh konten SEO Anda.

3. Membuat Konten Berkualitas dan Relevan

Konten adalah jantung dari SEO.
Google semakin cerdas menilai konten bukan hanya dari jumlah kata kunci, tetapi juga dari kualitas, kedalaman informasi, dan relevansi terhadap niat pencarian pengguna.

Tips membuat konten SEO-friendly:

Gunakan struktur heading yang jelas (H1, H2, H3).
Sisipkan keyword secara alami (bukan keyword stuffing).
Gunakan gambar dan video pendukung.
Tambahkan CTA (Call to Action) yang mendorong interaksi pengguna.
Pastikan konten menjawab pertanyaan atau masalah pengguna secara tuntas.

Dengan konten yang relevan dan bernilai, website Anda akan lebih mudah mendapatkan posisi strategis di hasil pencarian Google.

4. Optimasi Teknis (Kecepatan, Keamanan, Struktur URL)

Setelah konten siap, pastikan website Anda dioptimasi secara teknis agar Google dapat mengindeksnya dengan baik.

Hal yang wajib diperhatikan:

Gunakan SSL (HTTPS) untuk keamanan.
Percepat loading halaman dengan compress gambar, lazy load, dan caching.
Gunakan struktur URL sederhana dan mudah dibaca (contoh: rekansdigital.com/blog/apa-itu-seo/).
Pastikan tampilan mobile-friendly agar nyaman di perangkat seluler.
Tambahkan schema markup untuk memperkaya hasil pencarian (rich snippets).

5. Promosi dan Link Building

Konten bagus saja tidak cukup jika tidak ada yang mengetahuinya.
Lakukan promosi melalui berbagai channel digital:

Bagikan artikel di media sosial.
Lakukan outreach ke blogger atau media relevan untuk mendapatkan backlink.
Publikasikan di Google Business Profile untuk meningkatkan visibilitas lokal.
Kolaborasi dengan brand lain melalui guest posting.

Backlink dari situs terpercaya akan meningkatkan otoritas domain dan memperkuat posisi website Anda di hasil pencarian.

6. Monitoring & Evaluasi Performa SEO

SEO adalah strategi jangka panjang yang memerlukan pemantauan rutin.
Gunakan data untuk mengukur apakah strategi Anda berjalan efektif.

Pantau metrik berikut:

Peringkat kata kunci (keyword ranking)
CTR (Click Through Rate) di hasil pencarian
Traffic organik dan bounce rate
Jumlah backlink dan domain authority
Konversi dari trafik organik

Gunakan data ini untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. SEO bukan proses sekali jadi — justru semakin matang seiring waktu dan evaluasi yang konsisten.

Tools Pendukung SEO yang Wajib Dikenal

Menjalankan SEO tanpa alat bantu ibarat berlayar tanpa kompas.
Berikut adalah beberapa tools SEO terbaik yang bisa membantu Anda mengoptimalkan performa website secara profesional:

1. Google Search Console

Alat gratis dari Google untuk memantau performa website di hasil pencarian.
Anda bisa melihat keyword apa yang mendatangkan trafik, memantau error indeks, serta menganalisis CTR dan posisi rata-rata di SERP.

2. Google Analytics

Digunakan untuk memantau perilaku pengunjung website, termasuk sumber trafik, halaman populer, dan tingkat konversi.
Data ini penting untuk memahami efektivitas konten dan strategi SEO Anda.

3. Ahrefs / SEMrush

Dua tools premium yang sangat populer di kalangan profesional SEO.
Keduanya menyediakan fitur lengkap untuk:

Riset keyword
Analisis backlink
Audit SEO teknis
Pemantauan peringkat kata kunci

Dengan Ahrefs atau SEMrush, Anda bisa memantau kekuatan kompetitor dan mencari peluang keyword baru.

4. Ubersuggest

Alternatif ekonomis yang cocok untuk pemula.
Dikembangkan oleh Neil Patel, Ubersuggest menyediakan fitur riset keyword, analisis domain, dan ide konten yang mudah dipahami.

5. Screaming Frog SEO Spider

Tool desktop untuk melakukan audit teknis mendalam.
Bisa mendeteksi broken link, duplikasi meta tag, hingga halaman yang tidak terindeks dengan benar.

6. PageSpeed Insights

Alat resmi dari Google untuk mengukur kecepatan website.
Menampilkan metrik Core Web Vitals dan memberikan rekomendasi teknis untuk meningkatkan performa kecepatan dan pengalaman pengguna.

Tantangan Umum dalam SEO

Meski SEO menawarkan potensi besar dalam meningkatkan visibilitas dan trafik organik, banyak bisnis yang belum berhasil merasakan hasil maksimalnya.
Hal ini disebabkan karena SEO bukan strategi instan, melainkan proses berkelanjutan yang memerlukan konsistensi, analisis, dan adaptasi terhadap perubahan.

Berikut beberapa tantangan umum yang sering dihadapi dalam dunia SEO:

1. Persaingan Kata Kunci yang Tinggi

Setiap hari, ribuan website baru bermunculan dan berlomba memperebutkan posisi di halaman pertama Google.
Untuk kata kunci populer seperti “jasa SEO” atau “digital marketing agency”, tingkat kompetisi bisa sangat ketat.

Solusinya adalah dengan fokus pada long-tail keyword yang lebih spesifik dan sesuai dengan niche bisnis Anda.
Misalnya, daripada menarget “jasa SEO”, Anda bisa menargetkan “jasa SEO untuk bisnis lokal Jakarta” yang memiliki peluang lebih besar untuk peringkat tinggi dan konversi lebih baik.

2. Perubahan Algoritma Google

Google secara rutin memperbarui algoritmanya untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian.
Beberapa update besar seperti Panda, Penguin, Hummingbird, Core Updates, hingga Helpful Content Update bisa mempengaruhi peringkat website secara drastis.

Itulah mengapa penting untuk selalu mengikuti tren SEO terbaru, menghindari teknik manipulatif (black hat SEO), dan fokus pada konten berkualitas serta pengalaman pengguna.

3. Kesulitan Mendapatkan Backlink Berkualitas

Backlink tetap menjadi salah satu faktor terpenting dalam SEO. Namun, membangun backlink berkualitas bukan hal yang mudah.
Google lebih menghargai tautan alami dari situs relevan dan kredibel dibandingkan backlink massal dari situs acak.

Strategi terbaik adalah membangun konten yang benar-benar bernilai, sehingga situs lain secara sukarela mau menautkannya.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan guest posting di situs terpercaya atau berkolaborasi dalam publikasi digital.

4. Optimasi yang Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

SEO bukan pekerjaan sekali selesai.
Perubahan perilaku pengguna, tren industri, hingga pembaruan algoritma menuntut setiap website untuk terus diperbarui dan dioptimalkan.

Bahkan setelah mendapatkan posisi di halaman pertama, Anda tetap harus menjaga performa dengan:

Memperbarui konten lama secara rutin
Menambah artikel pendukung untuk topik relevan
Meningkatkan kecepatan dan pengalaman pengguna

Ingat: kompetitor Anda juga terus berusaha naik ke posisi yang sama.

Kesimpulan

SEO adalah investasi jangka panjang yang mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan bisnis di era digital.
Dengan strategi yang tepat — mulai dari riset keyword, optimasi teknis, pembuatan konten berkualitas, hingga link building — website Anda bisa muncul di halaman pertama Google dan terus mendatangkan trafik organik berkualitas tanpa biaya iklan berkelanjutan.

Namun, SEO bukan sekadar teknik. Ia adalah perpaduan antara analisis, kreativitas, dan konsistensi.
Semakin Anda memahami perilaku pengguna dan memperbaiki pengalaman mereka, semakin besar peluang website Anda mendapatkan kepercayaan dari Google maupun calon pelanggan.

Bacaan Terkait:

Dasar-Dasar SEO (Fundamental)

Pelajari dasar-dasar SEO mulai dari keyword, on-page, hingga backlink. Panduan lengkap untuk meningkatkan peringkat website di Google!

Selengkapnya

SEO On-Page Optimization

Pelajari teknik SEO On-Page untuk optimasi judul, meta tag, URL, dan konten agar website Anda tampil di halaman pertama Google!

Selengkapnya

SEO Off-Page

Pelajari teknik SEO Off-Page untuk meningkatkan otoritas domain, membangun backlink berkualitas, dan menaikkan peringkat website di Google!

Selengkapnya

Link Building

Pelajari strategi link building efektif untuk mendapatkan backlink berkualitas, meningkatkan otoritas domain, dan optimalkan peringkat website di hasil Google!

Selengkapnya

Technical SEO

Pelajari panduan lengkap Technical SEO untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, struktur, dan performa website agar lebih disukai mesin pencari Google!

Selengkapnya

Konten SEO: Strategi Menulis Artikel yang Ranking

Pelajari cara membuat konten SEO yang menarik, relevan, dan mudah ditemukan di Google untuk meningkatkan trafik serta visibilitas website Anda secara organik!

Selengkapnya

Tools & Analisis SEO

Pelajari berbagai tools & teknik analisis SEO untuk riset kata kunci, audit website, dan pantau performa agar strategi optimasi Anda lebih efektif dan terukur!

Selengkapnya

Tren & Inovasi SEO Terbaru

Ikuti tren & inovasi SEO terbaru! Pelajari strategi modern, algoritma Google terbaru, dan teknik optimasi agar website Anda tetap unggul di hasil pencarian.

Selengkapnya

Dasar-Dasar SEO (Fundamental)

SEO On-Page Optimization

SEO Off-Page & Link Building

Technical SEO

Konten & Blog SEO

Tools & Analisis SEO

Integrasi SEO dengan Digital Marketing

Tren & Inovasi SEO

Panduan Bisnis & Jasa SEO

Studi Kasus & Insight Klien

Tingkatkan Peringkat Website Anda Bersama Rekans Digital.

Apakah website Anda sudah tampil di halaman pertama Google?
Jika belum, ini saatnya beraksi.

Rekans Digital siap membantu Anda dengan layanan Jasa SEO Profesional yang terukur dan berfokus pada hasil nyata.
Dapatkan strategi SEO yang disesuaikan dengan niche bisnis Anda — mulai dari audit menyeluruh, optimasi teknis, hingga peningkatan trafik organik.