Strategi Digital Marketing: Kunci Sukses Bisnis Modern

Item: Strategi Digital Marketing
Rating: 5
Author: REKANS Digital

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran adalah rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu, seperti meningkatkan traffic website atau meningkatkan visibilitas online. Ini adalah panduan utama Anda untuk meraih target pemasaran yang telah ditetapkan.

Dalam panduan ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang strategi digital marketing. Berikut adalah gambaran singkat dari topik yang akan kita eksplorasi:

Apa itu strategi digital marketing?
Mengapa strategi digital marketing penting?
9 jenis strategi digital marketing
Cara membuat strategi digital marketing
Pertanyaan umum tentang strategi digital marketing

Mari kita mulai!

P.S. Jangan lupa untuk mendaftar ke newsletter kami, Revenue Weekly, agar Anda selalu mendapatkan tips pemasaran terbaik langsung di inbox Anda!

Apa Itu Strategi Digital Marketing?

Strategi digital marketing adalah rencana yang dirancang untuk membangun kehadiran bisnis Anda di dunia online melalui berbagai saluran digital. Tujuan utamanya adalah meningkatkan visibilitas online agar Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens target dan mengubah mereka menjadi pelanggan yang membayar.

Strategi Pemasaran vs. Taktik Pemasaran

Saat mempelajari digital marketing, Anda mungkin sering mendengar istilah strategi pemasaran dan taktik pemasaran. Apa arti masing-masing istilah tersebut, dan apa perbedaannya?

Strategi pemasaran adalah rencana yang terorganisir dengan jelas untuk mencapai tujuan pemasaran melalui metode digital.
Taktik pemasaran adalah langkah spesifik yang Anda ambil untuk melaksanakan strategi tersebut. Contoh taktik pemasaran meliputi pengiriman email kepada pelanggan, pembuatan artikel blog, dan peluncuran iklan.

Strategi Digital Marketing vs. Kampanye Pemasaran

Anda juga mungkin mendengar istilah kampanye pemasaran saat menyusun strategi Anda. Apa perbedaannya dengan strategi digital marketing?

Strategi pemasaran adalah rencana besar yang menjelaskan bagaimana Anda akan menjangkau audiens target dan mengubah mereka menjadi pelanggan. Strategi ini mencakup tujuan pemasaran dan bisnis secara keseluruhan.
Kampanye pemasaran adalah promosi khusus yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dalam strategi Anda. Kampanye biasanya memiliki durasi waktu tertentu. Misalnya, Anda dapat menjalankan serangkaian iklan di Google selama empat bulan untuk meningkatkan traffic website.

Mengapa Strategi Digital Marketing Penting?

Menyusun strategi digital marketing memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Memberikan tim Anda tujuan yang dapat diukur dan dicapai.
Mempermudah pengalokasian anggaran pemasaran secara efektif.
Membantu Anda lebih fokus dalam upaya pemasaran, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan menargetkan audiens yang tepat.

Dengan semua keuntungan ini, strategi digital marketing adalah elemen penting untuk memastikan keberhasilan upaya pemasaran Anda.

9 Jenis Strategi Digital Marketing

Setelah memahami apa itu strategi digital marketing, sekarang saatnya mengeksplorasi berbagai jenis strategi yang dapat Anda gunakan!

💡 9 Jenis Strategi Digital Marketing

Optimasi Mesin Pencari (SEO)
Iklan Pay-per-Click (PPC)
Pemasaran Konten
Pemasaran Email
Pemasaran Media Sosial
Optimasi Pencarian Suara
Pemasaran Video
Pemasaran Berbasis Akun (ABM)
Desain Web

1. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

SEO adalah proses meningkatkan performa website Anda agar muncul di peringkat atas hasil pencarian untuk kata kunci dan frasa yang relevan dengan bisnis Anda. Semakin banyak kata kunci yang Anda rangking — dan semakin tinggi peringkatnya — semakin banyak audiens yang melihat dan mengenal bisnis Anda.

Strategi dalam SEO meliputi:

Local SEO: Fokus pada membangun kehadiran di pencarian lokal dengan menggunakan kata kunci berbasis lokasi dan mengklaim Google Business Profile.
Technical SEO: Mengoptimalkan bagian teknis dari website agar performa pencarian lebih baik.
Ecommerce SEO: Mengoptimalkan website e-commerce agar muncul untuk kueri pencarian terkait produk.
Enterprise SEO: Ditujukan untuk perusahaan besar, dengan fokus pada optimasi kueri pencarian yang sangat kompetitif.

Tujuan utama SEO adalah meningkatkan traffic website Anda, terutama dari audiens target yang mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dengan pendekatan yang tepat, SEO dapat menjadi kunci untuk menarik pengunjung yang berkualitas dan meningkatkan konversi bisnis Anda.

Mengapa Harus Menggunakan SEO?

Dalam strategi digital marketing, SEO adalah elemen yang wajib dimiliki. SEO mampu menjangkau semua lapisan audiens target Anda, apa pun tahap mereka dalam proses pembelian. Hal ini karena hampir semua orang memulai pencarian produk atau layanan baru melalui mesin pencari.

Sebagai contoh, tahukah Anda bahwa 54% konsumen lebih memilih berbelanja online? Untuk berbelanja online, langkah pertama mereka adalah mencari produk atau layanan yang diinginkan melalui mesin pencari seperti Google. Dengan menjadikan SEO sebagai salah satu strategi pemasaran Anda, lalu lintas pencarian tersebut bisa diubah menjadi peluang penjualan yang luar biasa.

2. Iklan Pay-Per-Click (PPC)

Iklan Pay-Per-Click (PPC) adalah bentuk iklan berbayar yang menggunakan sistem lelang berbasis kata kunci.

Dalam PPC, Anda menawar kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda. Ketika pengguna mencari dengan kata kunci tersebut, iklan Anda akan muncul di bagian atas hasil pencarian, di atas daftar organik. Anda hanya membayar jika pengguna mengklik iklan Anda.

Dengan kata lain, Anda tidak membayar untuk ruang iklan, melainkan untuk hasil yang dihasilkan dari klik tersebut.

Tujuan PPC adalah menjangkau pengguna yang melakukan pencarian dengan niat transaksi — yaitu, mereka yang sudah siap membeli produk atau layanan Anda. Saat pengguna mengklik iklan, mereka akan diarahkan ke halaman arahan (landing page) yang dilengkapi dengan call-to-action (CTA) untuk mendorong mereka melakukan tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar ke daftar email.

Jenis iklan PPC yang dapat Anda jalankan meliputi:

Iklan Pencarian (Search ads)
Iklan Tampilan (Display ads)
Iklan Remarketing (Remarketing ads)
Iklan Media Sosial (Social media ads)
Iklan Video (Video ads)
Iklan Belanja (Shopping ads)

Mengapa Menggunakan PPC?

PPC adalah salah satu metode iklan berbayar yang paling hemat biaya.

Bagi bisnis yang baru memulai strategi digital marketing atau membutuhkan dorongan cepat, PPC bisa menjadi pilihan yang efektif. Strategi ini dapat membantu situs web Anda tampil di puncak hasil pencarian, terutama jika peringkat pencarian organik Anda masih rendah. Selain itu, PPC mampu secara langsung meningkatkan penjualan dan pendapatan Anda.

3. Pemasaran Konten

Pemasaran konten adalah strategi digital yang bertujuan untuk menjangkau, melibatkan, dan membangun hubungan dengan konsumen melalui konten informatif. Konten ini bisa berupa video, artikel blog, infografik, dan lainnya, yang memberikan nilai tambah dengan menjawab pertanyaan atau kebutuhan audiens Anda.

Sebagai contoh, jika Anda menjual perlengkapan ski dan snowboard, Anda bisa menulis artikel tentang perlengkapan yang dibutuhkan pemula untuk perjalanan pertama mereka. Anda juga dapat membuat panduan tentang cara merawat snowboard atau aksesori yang dapat meningkatkan performa ski.

Tujuan utama dari pemasaran konten adalah memberikan informasi berharga kepada audiens target, meningkatkan lalu lintas situs web, dan mendorong konversi. Dari sisi teknis, pemasaran konten juga melibatkan optimasi untuk mesin pencari agar konten Anda lebih mudah ditemukan di hasil pencarian.

Mengapa Menggunakan Pemasaran Konten?

Pemasaran konten memungkinkan Anda terhubung dengan audiens di berbagai tahap proses pembelian. Keuntungan utamanya adalah Anda tidak perlu membayar untuk lalu lintas yang dihasilkan oleh konten Anda — hasilnya didapatkan dari kualitas konten yang Anda buat.

4. Pemasaran Email

Email marketing adalah strategi digital marketing yang berfokus pada membangun hubungan dengan calon pelanggan, meningkatkan loyalitas merek, dan mempromosikan produk atau layanan Anda melalui email.

Strategi ini efektif untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekaligus menarik pelanggan baru. Pemasaran email membantu meningkatkan kesadaran merek, menjaga bisnis Anda tetap diingat, dan mendorong pembelian ulang.

Idenya adalah, meskipun pengguna mungkin tidak membutuhkan produk atau layanan Anda saat ini, mereka akan mengingat merek Anda saat tiba waktunya untuk membeli. Kesadaran merek ini mendorong mereka memilih perusahaan Anda ketika mereka siap bertransaksi.

Tujuan utama email marketing adalah tetap berada di benak pelanggan potensial sambil memberikan informasi yang bermanfaat kepada pelanggan saat ini, seperti berita industri terkini atau konten personal seperti kupon produk, yang membuat mereka kembali lagi.

Mengapa Menggunakan Pemasaran Email?

Pemasaran email menawarkan banyak manfaat, itulah mengapa lebih dari 80% perusahaan, mulai dari manufaktur hingga ritel dan teknologi, menggunakannya.

Salah satu keuntungan terbesar pemasaran email adalah tingkat pengembalian investasi (ROI) yang rata-rata mencapai $36 untuk setiap $1 yang diinvestasikan. Artinya, setiap dolar yang Anda keluarkan untuk pemasaran email dapat menghasilkan pendapatan hingga $36!

5. Pemasaran Media Sosial

Pemasaran media sosial berfokus pada meningkatkan kesadaran merek dan mendorong konversi. Kampanye pemasaran media sosial dapat menggunakan satu atau beberapa platform seperti:

Facebook
Instagram
Pinterest
LinkedIn

Selain memasarkan bisnis Anda melalui posting organik, Anda juga dapat menggunakan iklan berbayar di media sosial.

Mengapa Menggunakan Media Sosial?

Dengan kurang dari 30% perusahaan yang memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran, ini adalah peluang besar bagi bisnis yang berinvestasi di dalamnya. Terlebih lagi, hampir 3,5 miliar orang menggunakan media sosial, menjadikannya saluran yang sempurna untuk menjangkau audiens target Anda.

6. Optimasi Pencarian Suara

Optimasi pencarian suara melibatkan penyesuaian konten situs web Anda agar lebih mudah ditemukan melalui pencarian suara. Tujuan utamanya adalah membuat konten Anda tampil sebagai cuplikan unggulan (featured snippet) atau posisi nol di hasil pencarian Google.

Mengapa ini penting?
Berbagai asisten suara, seperti Siri dan Amazon Echo, menggunakan cuplikan unggulan untuk memberikan jawaban atas pencarian suara. Misalnya, jika seseorang bertanya, “Bagaimana cara membersihkan mesin pencuci piring bau?” Siri atau Echo akan menggunakan cuplikan unggulan sebagai jawabannya.

Karena cara pengguna melakukan pencarian suara berbeda dengan teks, optimasi pencarian suara menjadi sangat penting, terutama untuk bisnis lokal yang bergantung pada pencarian suara untuk menemukan tempat makan, salon, atau toko terdekat.

Mengapa Menggunakan Optimasi Pencarian Suara?

Dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan perangkat speaker berbasis suara, pencarian suara menjadi salah satu cara paling populer untuk mencari informasi. Strategi ini sangat efektif bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dalam era digital.

7. Pemasaran Video

Pemasaran video memungkinkan bisnis Anda memperluas jangkauan, meningkatkan pendapatan, dan memperbesar operasi. Mirip dengan pemasaran konten, pemasaran video harus fokus pada pembuatan konten informatif yang relevan untuk audiens target Anda.

Beberapa jenis video pemasaran meliputi:

Video tutorial
Video pengumuman
Video di balik layar
Video acara

Tidak peduli jenis video yang Anda buat, tujuannya adalah membangun kesadaran merek di kalangan audiens. Kesadaran ini dapat menghasilkan konversi yang berharga di masa depan.

Mengapa Menggunakan Pemasaran Video?

Dengan kemampuannya meningkatkan tingkat konversi, pemasaran video menjadi strategi pemasaran online yang sangat populer. Video juga merupakan tambahan yang sangat baik untuk pemasaran email dan konten, yang keduanya mendapat manfaat dari penggunaan video.

8. Pemasaran Berbasis Akun (Account-Based Marketing/ABM)

Pemasaran berbasis akun adalah salah satu strategi digital terbaik untuk menjangkau perusahaan yang sesuai dengan bisnis Anda. Strategi business-to-business (B2B) ini berfokus pada promosi yang ditargetkan kepada akun-akun bernilai tinggi agar menjadi klien.

Strategi ini memungkinkan tim penjualan dan pemasaran bekerja sama untuk menargetkan akun tertentu melalui materi pemasaran yang dipersonalisasi.

Mengapa Menggunakan ABM?

ABM efektif untuk meningkatkan ROI perusahaan Anda. Dengan menargetkan akun yang memiliki peluang besar untuk menjadi pelanggan, Anda memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mendapatkan ROI yang lebih besar. Strategi ini juga membantu menyelaraskan tim penjualan dan pemasaran untuk memenangkan klien yang bernilai.

9. Desain Web

Desain web sering kali dianggap sebagai bagian dari strategi lain seperti SEO dan pemasaran konten. Namun, desain web memiliki peran penting yang layak mendapatkan perhatian khusus.

Desain web mencakup proses pembuatan struktur, tata letak, fungsionalitas, dan konten halaman situs web Anda. Hal ini meliputi elemen teknis seperti kecepatan halaman dan responsif untuk perangkat seluler, hingga aspek estetika seperti skema warna dan penggunaan ruang kosong.

Desain web sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik bagi pengunjung. Karena situs web adalah pusat dari semua aktivitas pemasaran digital Anda, pengalaman pengguna yang optimal menjadi prioritas utama.

Mengapa Menggunakan Desain Web?

SEO, PPC, pemasaran media sosial — semuanya bertujuan mengarahkan pengguna kembali ke situs web Anda. Jika Anda tidak menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam desain web, semua strategi tersebut akan sia-sia. Dengan desain web yang baik, Anda membantu pengguna bertahan lebih lama di situs Anda dan memandu mereka menuju konversi.

Cara Membangun Strategi Digital Marketing yang Efektif

Setelah mengetahui berbagai strategi digital marketing yang dapat diinvestasikan, langkah selanjutnya adalah memahami cara memulainya. Berikut adalah panduan 8 langkah untuk membangun strategi digital marketing yang terarah dan sukses:

💡 8 Langkah Membangun Strategi Digital Marketing:

Bangun Profil Buyer Persona
Identifikasi siapa target audiens Anda, termasuk kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka. Profil ini akan menjadi dasar untuk semua upaya pemasaran Anda.
Tetapkan Tujuan dan Sasaran
Tentukan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART goals) untuk kampanye Anda.
Lakukan Audit terhadap Saluran Digital yang Ada
Tinjau semua saluran digital yang Anda miliki, seperti situs web, media sosial, dan email. Identifikasi apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki.
Analisis Kompetitor
Pelajari strategi digital kompetitor Anda. Pahami kekuatan dan kelemahan mereka untuk menemukan peluang yang dapat Anda manfaatkan.
Tentukan Anggaran Pemasaran
Susun anggaran yang realistis untuk mendukung strategi Anda. Pastikan alokasi dana sesuai dengan prioritas dan potensi ROI.
Pilih Strategi Digital yang Akan Diinvestasikan
Tentukan strategi digital mana yang paling relevan dengan tujuan Anda, seperti SEO, media sosial, pemasaran konten, atau iklan berbayar.
Rencanakan dan Jalankan Strategi Anda
Buat rencana terperinci untuk setiap strategi, termasuk langkah-langkah, jadwal, dan tanggung jawab tim. Pastikan semuanya siap untuk dieksekusi.
Pantau dan Lakukan Pelaporan
Gunakan alat analitik untuk melacak performa strategi Anda. Laporkan hasilnya secara berkala dan gunakan data tersebut untuk mengoptimalkan kampanye di masa mendatang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membangun strategi digital marketing yang tidak hanya terarah tetapi juga memberikan dampak nyata bagi bisnis Anda. 🚀

1. Bangun Profil Buyer Persona

Buyer persona adalah representasi dari individu yang paling mungkin membeli produk atau layanan Anda. Secara lebih spesifik, ini adalah contoh hipotetis dari orang-orang yang ingin Anda jangkau dengan pesan pemasaran, sehingga Anda dapat memaksimalkan penjualan dan pendapatan.

Dalam menciptakan buyer persona, penting untuk mempertimbangkan minat dan kebutuhan audiens target Anda, serta faktor lain seperti demografi. Misalnya, mungkin Anda menyadari bahwa banyak pelanggan Anda adalah wanita berusia antara 50 hingga 70 tahun yang tinggal di Kansas.

Berdasarkan informasi tersebut, Anda bisa membuat profil buyer persona bernama Janet, seorang wanita berusia 64 tahun yang tinggal di Topeka dan tertarik untuk membeli salah satu produk Anda. Janet bukanlah sosok nyata, namun dia mencerminkan semua karakteristik dari audiens target Anda.

Setelah Anda membuat buyer persona, Anda dapat menyesuaikan pesan pemasaran untuk lebih sesuai dengan minat unik mereka, sehingga mendorong mereka untuk membeli dari Anda. Dengan menyesuaikan pemasaran untuk persona ini, Anda secara bersamaan akan menjangkau audiens yang ingin Anda targetkan.

2. Tetapkan Tujuan dan Sasaran

Tujuan utama dalam mengembangkan strategi digital marketing adalah mencapai target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, langkah selanjutnya dalam daftar langkah-langkah strategi digital marketing adalah menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas yang ingin Anda capai dengan strategi Anda.

Gunakan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan tepat waktu (juga dikenal sebagai tujuan S.M.A.R.T.) untuk membimbing strategi Anda. Pertimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang organisasi Anda dalam meningkatkan pendapatan.

Sebagai contoh, Anda mungkin menetapkan target untuk meraih pendapatan sebesar $300.000 tahun ini. Anda dapat menentukan sasaran untuk mencapai target tersebut, seperti meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda, meningkatkan penjualan produk, dan lain-lain.

3. Audit Saluran Digital yang Ada

Sebelum menerapkan strategi pemasaran internet baru, sangat penting untuk melakukan audit terhadap saluran digital yang sudah ada, seperti situs web, akun media sosial, konten, dan kampanye email.

Melakukan audit melibatkan penilaian terhadap hasil dan kampanye saat ini untuk menentukan apa yang perlu diperbaiki dan apa yang sudah berjalan dengan baik. Anda kemudian dapat memanfaatkan wawasan ini untuk memperkuat strategi secara keseluruhan.

Sebagai contoh, Anda mungkin menyadari bahwa sebagian besar lalu lintas situs web Anda berasal dari hasil pencarian di Google. Oleh karena itu, Anda mungkin ingin berinvestasi lebih banyak dalam strategi SEO di masa depan untuk meningkatkan lalu lintas ke situs Anda.

4. Lakukan Analisis Pesaing

Selain mengaudit upaya pemasaran Anda sendiri, penting untuk memperhatikan apa yang dilakukan oleh pesaing Anda. Hal ini akan memberikan Anda keunggulan ketika mulai merancang strategi.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan analisis SWOT, yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Anda dapat mengidentifikasi apa yang berhasil dilakukan pesaing (dan kemudian menirunya) serta aspek yang mereka abaikan (yang bisa Anda manfaatkan dengan melakukannya lebih baik).

Dengan cara ini, Anda dapat memulai dengan strategi yang dirancang khusus untuk mengungguli pesaing.

5. Tetapkan Anggaran Pemasaran

Penting untuk memastikan bahwa strategi pemasaran Anda tidak menguras anggaran dan sejalan dengan tujuan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Tentukan anggaran yang realistis untuk strategi Anda agar Anda mengetahui seberapa banyak yang dapat diinvestasikan dalam berbagai kampanye.

Anda juga mungkin ingin membuat beberapa anggaran untuk strategi Anda. Misalnya, Anda dapat menetapkan satu anggaran untuk pengeluaran iklan dan yang lain untuk SEO.

6. Tentukan Strategi Digital Marketing yang Ingin Diinvestasikan

Setelah Anda menetapkan anggaran, saatnya untuk memutuskan strategi pemasaran online mana yang ingin Anda investasikan. Untuk sebagian besar bisnis, disarankan untuk berinvestasi dalam sebanyak mungkin strategi. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anggaran Anda mungkin membatasi pilihan tersebut. Dalam hal ini, Anda perlu mencari tahu strategi mana yang memberikan nilai paling tinggi bagi bisnis Anda.

Pastikan strategi yang Anda pilih dapat membantu mencapai tujuan bisnis yang lebih luas. Saat memutuskan strategi, ingatlah tujuan-tujuan tersebut. Juga, pertimbangkan di mana audiens target Anda kemungkinan besar berada. Apakah ada platform media sosial tertentu yang sering mereka kunjungi? Apakah Anda mendapatkan banyak lalu lintas dari hasil pencarian Google?

Pada akhirnya, fokuslah pada teknik yang memberikan nilai terbesar untuk bisnis dan industri Anda, bukan hanya mengikuti tren yang paling menarik.

7. Rencanakan Strategi Anda

Panduan untuk mencapai kesuksesan dalam strategi pemasaran Anda adalah dengan meluangkan waktu untuk merencanakannya. Jika Anda menggunakan iklan berbayar, alokasikan waktu untuk menentukan anggaran iklan dan harga PPC (pay-per-click). Jika Anda menerbitkan konten, buatlah kalender konten yang terperinci.

Selain itu, Anda perlu menentukan siapa di tim Anda yang akan bertanggung jawab untuk strategi pemasaran mana dan apa peran mereka. Ini sebagian tergantung pada ukuran tim pemasaran Anda — apakah Anda memiliki tim sama sekali. Jika Anda tidak memiliki tim pemasaran, atau jika ukurannya terlalu kecil untuk menangani semua strategi yang telah dipilih, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan agensi pemasaran profesional.

8. Pantau dan Laporkan

Akhirnya, kampanye Anda tidak berakhir setelah diluncurkan. Sebaliknya, pekerjaan baru saja dimulai. Selanjutnya, Anda perlu memantau dan mengukur kinerja strategi Anda dengan cermat dengan melacak metrik kunci, yang merupakan langkah terakhir dalam daftar langkah-langkah strategi digital marketing kami.

Mengukur keberhasilan strategi internet Anda membantu Anda memahami bagaimana cara meningkatkannya di masa depan sehingga Anda dapat mendapatkan ROI yang lebih tinggi. Misalnya, Anda mungkin menyadari bahwa iklan media sosial Anda berkinerja lebih baik dibandingkan dengan iklan PPC Anda.

Berdasarkan informasi tersebut, Anda mungkin ingin menginvestasikan lebih banyak pada iklan media sosial dan mengurangi pengeluaran untuk iklan PPC untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis Anda, serta memastikan bahwa anggaran Anda tidak terbuang pada kampanye yang tidak mendukung pertumbuhan perusahaan. Sebagai alternatif, Anda dapat meluangkan waktu untuk mengoptimalkan kampanye PPC Anda agar kinerjanya lebih baik.

Gunakan alat yang disediakan oleh Google, seperti Google Analytics, Google Search Console, dan Google Ads, untuk memantau strategi Anda dan mengukur ROI-nya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Strategi Digital Marketing

Dapatkan jawaban atas pertanyaan umum seputar strategi pemasaran online di sini!

Apa itu digital marketing?

Digital Marketing adalah praktik mempromosikan bisnis Anda melalui saluran online seperti mesin pencari, media sosial, iklan berbayar, dan email.

Apa strategi digital marketing yang paling efektif?

Strategi digital marketing yang paling efektif akan bergantung pada karakteristik unik bisnis Anda, industri, dan pasar target. Namun, banyak perusahaan meraih kesuksesan melalui optimisasi mesin pencari (SEO). Ini karena saat ini, banyak orang menggunakan mesin pencari seperti Google untuk menemukan bisnis lokal di sekitar mereka, mencari jawaban atas pertanyaan, dan meneliti produk serta layanan.

Strategi SEO merupakan salah satu cara yang paling hemat biaya untuk mempromosikan perusahaan Anda secara online, meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda, dan menghasilkan penjualan serta pendapatan.

Apa itu kampanye digital marketing?

Kampanye digital marketing adalah promosi yang dirancang untuk membantu Anda mencapai tujuan spesifik dalam strategi Anda, bukan tujuan keseluruhan. Kampanye biasanya memiliki tanggal mulai dan akhir.

Apa itu taktik digital marketing?

Taktik pemasaran adalah tindakan spesifik yang akan Anda ambil untuk mengimplementasikan strategi Anda. Contoh umum dari taktik pemasaran meliputi mengirim email kepada pelanggan dan prospek, membuat postingan blog dan artikel, serta meluncurkan iklan.

Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Pendapatan di Tahun 2025